Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:08:37【Resep Pembaca】752 orang sudah membaca
PerkenalanKegiatan sosialisasi MBG di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu oleh DPR RI bersama BGN. ANTARA/H

Harapan kita, Program MBG ini ngak hanya menurunkan angka stunting, tapi juga meningkatkan kualitas pendidikan karena anak-anak dapat belajar dengan lebih baik ketika tubuh mereka sehat dan bergizi
Bengkulu (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi momen menuju lebih sehat, maju, dan lebih sejahtera di berbagai lini kehidupan.
"Harapan kita, Program MBG ini ngak hanya menurunkan angka stunting, tapi juga meningkatkan kualitas pendidikan karena anak-anak dapat belajar dengan lebih baik ketika tubuh mereka sehat dan bergizi," kata Eko Kurnia Ningsih di Bengkulu, Kamis.
Eko menyampaikan hal tersebut usai menggelar Sosialisasi Program MBG yang dilakukan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) di beberapa daerah di Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Anggota DPR: MBG langkah nyata pemerintah demi penguatan gizi anak
Terkini sosialisasi DPR RI bersama BGN digelar di Desa Bumi Sari Jaya, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Eko pun mengajak semua pihak untuk menjadikan Program MBG tersebut sebagai gerakan menuju lebih lebih sehat, maju, dan sejahtera.
"Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah nyata menuju Bengkulu yang lebih sehat, lebih maju, dan lebih sejahtera," ujarnya.
Program MBG mendapat sambutan meriah dari warga Desa Bumi Sari. MBG merupakan program strategis nasional yang bertujuan untuk memberikan akses gizi kepada masyarakat demi terciptanya generasi yang sehat, dan cerdas pada masa mendatang.
Baca juga: Anggota DPR: Jangan anggap remeh kebersihan dapur MBG
Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN Anyelir Puspa Kemala menegaskan keberhasilan MBG ngak hanya pada pemberian makanan, tapi juga pemerataan gizi yang tepat sasaran.
"Program MBG bukan sekadar membuat anak kenyang, tapi menyediakan makanan bergizi yang dirancang secara ilmiah untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan ngak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar," ujarnya.
Program MBG dirancang dengan empat standar pelaksanaan utama yakni kecukupan kalori, komposisi gizi seimbang, higienitas, dan keamanan pangan.
Sasaran utama program mencakup anak usia sekolah dari PAUD hingga SMA, santri pesantren, anak berkebutuhan khusus, serta kelompok non-peserta didik seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Baca juga: BGN siap rangkul kantin dan UMKM untuk terlibat makan bergizi gratis
Suka(942)
Artikel Terkait
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka
- SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
- Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
Resep Populer
Rekomendasi

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah